Dok. SituSolo/Chairunnisa
Salah satu arca di Museum Ullen Sentalu yang dapat ditemui di sisi pintu keluar
museum.
|
Yogyakarta – Demi menyajikan koleksi lebih
banyak, Museum Ullen Sentalu lakukan pembangunan tambahan di lahannya yang
masih kosong. Rencananya pembangunan akan selesai tahun 2016 mendatang.
Museum yang berada di bawah payung Yayasan Ulating
Blencong ini merupakan salah satu museum yang terhitung diminati banyak
wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta. Diakui oleh Nurul, salah satu
pegawai Museum Ullen Sentalu yang bekerja sebagai pemandu wisata, setiap
harinya museum ini tidak pernah sepi pengunjung. “Banyak yang ke sini (Museum
Ullen Sentalu-red). Biasanya sih rombongan
dari mana gitu. Seperti misalnya
rombongan hari ini ada yang dari Jakarta dan Bandung,” tambahnya saat ditemui SituSolo di Museum Ullen Sentalu Sabtu (31/10) siang.
Tingginya minat pengunjung menjadi salah satu alasan bagi
Yayasan Ulating Blencong untuk menambah koleksi baru dan memperluas museum di
lahan-lahan yang masih kosong. Pembangunan sudah dilakukan sejak awal tahun
2015 di beberapa titik dengan bangunan yang lebih modern dan minimalis dibanding bangunan-bangunan sebelumnya yang
bergaya Eropa klasik.
“Bangunan-bangunan
baru yang sedang dalam tahap penyelesaian ini rencananya akan mulai bisa
dikunjungi tahun depan (2016-red). Nantinya akan diisi pula dengan
koleksi-koleksi baru, hibah dari empat kerajaan keturunan Dinasti Mataram Islam. Untuk koleksinya apa saja masih menjadi rahasia kami (Museum Ullen
Sentalu-red). Tahun depan pokoknya akan
lebih bagus lagi,” terang Nurul sembari bertugas menjadi pemandu wisata bagi
para pengunjung.
Adanya penambahan koleksi dan bangunan museum ini
disambut antusias oleh rombongan pengunjung dari Jakarta, salah satunya Agnes.
“Enggak sabar buat nungguin bangunan barunya jadi. Yang udah ada aja keren, gimana yang baru. Pasti koleksinya juga
banyak yang lebih bagus. Tahun depan harus ke sini (Museum Ullen Sentalu-red)
lagi biar enggak penasaran,” ujar
Agnes. Hal senada juga diungkapkan oleh Dana, salah satu pengunjung yang
berasal dari Bandung. Dana mengaku sangat kagum dengan Museum Ullen Sentalu
karena terbilang unik dibanding museum lainnya. Tahun depan ia berencana untuk berkunjung
kembali karena ingin menggali lebih banyak lagi seni dan budaya Jawa lewat
koleksi-koleksi lainnya yang akan menghiasi bangunan-bangunan baru di Museum
Ullen Sentalu 2016 mendatang.
Melihat sambutan baik dari para pengunjung, Nurul menaruh
harapan besar bagi perkembangan Museum Ullen Sentalu terutama generasi penerus
bangsa. “Mengetahui minat pengunjung yang besar dan antusias yang tinggi akan
koleksi yang nanti mengisi bangunan-bangunan baru, saya sangat berharap semoga
museum ini (Museum Ullen Sentalu-red) mampu menghidupkan kembali minat
masyarakat akan pentingnya berkunjung ke museum untuk belajar sejarah. Menurut
saya hal ini penting karena generasi penerus bangsa perlu mengenal sejarah,
jangan sampai kacang lupa akan kulitnya,” tutupnya. (Chairunnisa)
0 comments:
Post a Comment