Mengusung
konsep tradisional dan anak muda, Reina Herbal Drink Café didirikan oleh Made Ayu Aryani (30) pada tahun 2012
lalu dan menjadikannya sebagai kafe jamu pertama di Solo. Semula kafe ini
beralamatkan di Tunggul Sari no. 5 Pajang, Laweyan, Solo, namun sekitar dua
tahun yang lalu, berpindah lokasi di Jalan Ronggowarsito No.10, Kampung Baru,
Solo.
Dari
luar, tampilan kafe ini ‘anak muda banget’ dengan desain interior yang ditata
sedemikian rupa sehingga menggambarkan pekarangan rumah yang asri. Kursi dan
meja tidak hanya berada di dalam kafe, ada dua set meja – kursi kayu yang
sengaja diletakkan di serambi kafe untuk pengunjung yang ingin merokok. Di
dalam, kursi dan meja lebih bervariasi, ada yang serupa dengan yang di serambi,
ada yang berbentuk sofa, ada yang seperti kursi bar yang juga terbuat dari kayu.
Rak buku yang sengaja diletakkan di dalam kafe tidak hanya digunakan sebagai
interior semata, tetapi berisi buku-buku dan majalah yang boleh dibaca oleh
pengunjung sambil menikmati pesanan mereka. Desain kafe minimalis dan unik
seperti inilah yang saat ini sedang digemari kaum muda sebagai tempat
nongkrong.
Dok.SituSolo/Maharani Tampilan luar Reina Herbal Drink Cofe yang minimalis tapi tetap unik. |
Reina
Herbal Drink Café menawarkan jamu
atau minuman herbal dengan berbagai macam varian rasa. Menu yang disediakanpun
dibedakan untuk anak, remaja, dan dewasa dengan dosis dan komposisi herbal yang
berbeda. Khusus untuk anak-anak, di Reina Café
ada menu ‘Sehat Segar Anak’ dengan berbagai varian seperti strawberry, coklat,
jeruk, dan anggur. Untuk dewasa dan remaja, Reina Café menawarkan jamu pegal linu, galian singset, beras kencur,
kunir asem, karoten, black tea ginger,
secalang, vanilla coffee ginger,
sampai sari pegagan. Selain minuman herbal, ada juga menu pilihan makanan
seperti mi ongklok, nasi bakar teri medan, tempe mendoan, dan cheese fruit salad.
“Selain
ingin merubah presepsi orang-orang tentang jamu yang biasanya rasanya pahit,
Mbak Ayu mendirikan Kafe ini dengan tujuan ingin menunjukkan bahwa minuman
herbal atau jamu bisa dikonsumsi oleh semua kalangan termasuk anak dan remaja,”
terang Broto, salah satu karyawan Reina Café
ketika diwawancarai, Senin (2/11/2015).
Dok. SituSolo/Maharani Pengunjung menikmati jamu sambil membaca majalah yang disediakan Reina Herbal Drink Cafe. |
Harga
untuk menu-menu tersebut bervariasi mulai dari harga Rp 7.500,00 sampai Rp
25.000,00. Reina Café juga menawarkan produk minuman herbalnya seperti kunir
asam, beras kencur, black tea ginger, dan
secalang dalam bentuk sachet. Selain
menawarkan minuman dan makanan sehat dari herbal, Reina Café juga menjual beberapa produk kecantikan yang berbahan dasar
herbal, seperti lulur muka, lulur badan, body
butter, lip balm, sampai dengan
ratus rebus untuk perawatan daerah intim wanita. Produk kecantikan yang dijual
di Reina Café juga beraneka macam
varian, seperti grape, lemon, dan strawberry untuk produk masker wajah, apple, milktea dan strawberrymilk untuk scrub
wajah, gingerlemon, greentea, strawberry, dan coconut untuk lip balm.
Dok.SituSolo/Maharani Salah satu sudut ruang Reina Herbal Drink Cafe yang sering digunakan pengunjung sebagai background untuk berfoto. |
“Konsep
kafenya asik, cozy banget buat
nongkrong atau ngerjain tugas kuliah soalnya ada wifi-nya juga. Ini cara yang bagus banget untuk tetap melestarikan
budaya njamu dengan membuat budaya
tersebut menjadi gaya hidup,” ungkap Dyah (21), salah satu pengunjung Reina
Herbal Drink Café, Senin (2/11/2015). (Maharani)
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)