Budaya Timur Tengah di Bumi Katulistiwa Ala Arabic Fair 2015



Beberapa pengunjung sedang selfie di depan wall of fame Arabic Fair 2015
(Dok. Situs Solo/Any


Solo - Program studi Sastra Arab Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menyelenggarakan hajatan tahunan bertajuk Arabic Fair 2015. Tahun ini tema yang diusung oleh Himpunan Mahasiswa Sastra Arab (Qis’ar) UNS adalah Lentera Timur Tengah Semarak Bumi Khatulistiwa. Bertempat di pelataran Fakultas Seni Rupa dan Desain, festival yang masuk musim ke-4 ini dilaksanakan dari tanggal 04 s.d 06 November 2015.  


Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pun semarak Arabic Fair dipenuhi oleh berbagai festival dan perlombaan. Bahkan untuk memperkenalkan serta memfamiliarkan program studi Sastra Arab UNS, mayoritas perlombaan adalah lomba untuk pelajar SMA sederajat di antaranya lomba membaca berita berbahasa Arab, mendongeng dengan bahasa Arab, pidato Bahasa Arab, membaca puisi berbahasa Arab, dan fotografi. Adapun lomba yang dapat diikuti oleh kategori umum termasuk mahasiswa adalah lomba makan kebab, kaligrafi, dan nasyid.


Tidak hanya itu, untuk semakin memperkenalkan budaya Arab di tanah Nusantara, panitia pun mengadakan bazaar makanan dari jazirah arab seperti kebab. Bahkan seni lukis tangan dengan henna pun menjadi sajian utama di stan Arabic Fair.


“Acara ini seperti ajang untuk memperkenalkan budaya Arab,” ujar Joko S, mahasiswa Sastra Arab 2013 selaku ketua panitia Arabic Fair 2015 saat ditemui Situs Solo Kamis (5/11) lalu di sela-sela lomba dongeng berbahasa Arab untuk pelajar.


Tahun 2015 adalah tahun pertama Arabic Fair dilaksanakan lebih dari 2 hari dan menghadirkan malam penutupan yang diselenggarakan pada Sabtu Malam, 6 November 2015 di Aula gedung F, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS.


Bekerja sama dengan salah satu brand kosmetik wanita, Wardah, Arabic Fair 2015 juga melangsungkan Hijab In Style. Ada juga bedah buku Cinta 1001 Rindu oleh Candra Malik. Satu lagi rangkaian acara yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia adalah Studi Wisata menggunakan bus tingkat untuk wisata kota Solo, Bus Werkudara. Tujuan kunjungan kali ini adalah kampung batik Laweyan dan tentu saja wisata jantung kota Surakarta.
Share on Google Plus

About redaksi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment