Affandi dikenal dengan gaya lukisannya
yang condong ke aliran ekspresionis. Namun di awal karir, karya-karyanya
menunjukkan lukisan realis fotografi dimana lukisannya bagaikan sebuah gambar
yang diambil melalui kamera. Affandi memiliki tingkat akurasi yang tinggi
sehingga bisa melukis sempurna tanpa kesalahan hanya dalam sekali percobaan
saja.
Dalam karya-karyanya, ia sangat sering menggunakan objek manusia dan
kehidupan sosial sebagai inspirasinya. Lukisannya banyak menunjukkan gambaran
Maryati yang merupakan istri pertamanya, putrinya yaitu Kartika, dan juga
dirinya sendiri.
Selain itu ia juga melukis tentang pengemis, tuna wisma, pedagang,
dan lain sebagainya untuk mendeskripsikan kehidupan. Ia bukanlah orang yang
suka mendiskriminasi manusia dari berbagai etnis dan latar belakang. Sebelum
melukis, ia selalu berusaha untuk memahami mengenai objeknya tersebut.
Untuk menghasilkan berbagai karya lukisan, ia menggunakan media
seperti cat air, kapur warna, dan juga cat minyak. Di tahun 1960, Affandi
menemukan cara baru untuk melukis. Yaitu dengan menekan wadah cat langsung ke
dalam kanvas dan menggunakan tangannya untuk membentuk garis lengkung Cara ini
ia temukan secara tidak sengaja ketika suatu hari kuasnya rusak saat ia
melukis.
Kini sebanyak 300 dari 2000 lukisannya selalu dipamerkan di galeri
yang terdapat di Museum Affandi. Berikut beberapa karyanya yang dapat dinikmati.
Dok. Internet Affandi and Kartika (Potret et dochter) - 1939 - 33 x 30 cm - Oil on canvas. |
Dok. Internet Kartika Painted Her Father - 1944 - 54 x 37 cm - Water color on canvas. |
Dok. Internet Nude (My Wife Maryati) - 1980 - 100 x 64 cm - Oil on canvas. |
Selain Affandi, istrinya Maryati dan putrinya Kartika sama-sama
memiliki darah seni yang kuat. Mereka juga menjadi pelukis seperti Affandi yang
karya-karyanya telah beberapa kali dipamerkan. Berikut karya Maryati dan
Kartika yang saat ini ikut dipamerkan di Museum Affandi.(Paradisa)
Dok. Internet Salah satu karya Maryati. |
Dok. Internet Lukisan Kartika. |
0 comments:
Post a Comment