Solo
– Pergelaran Ketoprak Gabungan di teras Radya Pustaka Sriwedari pada Minggu
(1/11) malam diminati masyarakat
Solo. Hal ini terbukti dari penuhnya kursi penonton dan
ramainya kerumunan penonton yang berdiri karena tak mendapat kursi. Samsudin
(60) adalah salah satu penonton Ketoprak Gabungan yang sengaja meluangkan
waktunya khusus untuk menonton acara ini.
“Saya senang menonton
ketoprak. Kalau memang ada pertunjukan ketoprak, saya pasti luangkan waktu untuk nonton
dan kebetulan tadi siang saya juga diundang untuk acara sarasehan pemutaran ketoprak
ini,” tutur Samsudin.
Ternyata,
penonton tidak
hanya dari kalangan orang tua saja, Ada
beberapa anak muda terlihat ikut menikmati
pertunjukan ketoprak malam itu. Azis (20) memang sengaja datang untuk menonton ketoprak.
“Sengaja datang ke sini setelah tahu kalau malam ini digelar Ketoprak Gabungan.
Ini baru pertama kali saya nonton ketoprak jadi memang pengen tahu dan ternyata
cukup menghibur pertunjukannya,” ungkapnya. Dia sendiri mengetahui adanya
pertunjukan Ketoprak Gabungan ini dari papan pengumuman di sekitar Sriwedari.
Azis juga
mengakui bahwa selain menghibur karena sisipan humornya, pertunjukan Ketoprak
Gabungan malam itu juga memiliki cerita
yang bagus dan memuat banyak pesan moral. Senada dengan Azis, Samsudin juga
mengungkapkan hal yang sama. Dia mengatakan bahwa dalam ketoprak ada
pesan-pesan luhur yang disampaikan.
“Setiap
pertunjukan ketoprak pasti memuat pesan moral yang luhur. Kita bisa mengambil
pesan-pesan yang baik untuk kehidupan sehari-hari kita. Seperti pertunjukan ketoprak
kali ini, ada banyak pesan positif yang bisa kita terapkan untuk kehidupan
asmara kita,” pungkas Samsudin dengan senyum terkembang.
(Tiara Saum)
0 comments:
Post a Comment