SOLO
– HUT Taman Balekambang yang ke- 98
dirayakan dengan beberapa rangkaian acara. Rangkaian acara perayaan
HUT Taman Balekambang dilaksanakan tanggal 22 sampai 25 Oktober 2015.
Salah satu acara yang dihadirkan adalah Pasar Seni
dan Budaya. Pasar Seni dan Budaya taman
Balai Kambang menghadirkan berbagai stan – stan dengan kerajinan
dan makanan asli Solo.
Selain Pasar Seni dan Budaya, pada tanggal 24 Oktober juga akan
dipentaskan Sendratari
Ramayana.
Tahun
ini Pasar Seni dan Budaya Taman Balekambang menghadirkan 45 stan.
Sebagian besar dari stan tersebut memajang hasil
kerajinan. Sementara sisanya diisi oleh
stand makanan tradisional dan beberapa permainan.
Dwi
Siswanto selaku guru SMK Negeri 9 Surakarta yang ditunjuk sebagai
salah satu sekolah untuk memamerkan hasil karya siswa-siswinya merasa
senang dan bangga karena bisa ikut memeriahkan HUT Taman Balekambang.
“Kami
sangat mendukung dan mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini, karena
kegiatan ini mampu menjadi sarana untuk melestarikan kebudayaan
lokal”, ujar Dwi. Namun,
Dwi juga mengeluhkan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat membuat
acara ini kurang ramai didatangi pengunjung. Harapan Dwi untuk acara
selanjutnya di Taman Balekambang agar diadakan sosialisasi terlebih
dahulu sehingga masyarakat mengetahui acara apa saja yang akan
diadakan di Taman Balekambang.
Eri
selaku ketua panitia menambahkan selain menjadi sarana untuk
melestarikan kebudayaan lokal, kegiatan ini juga bertujuan untuk
mempertahankan eksistensi kerajinan yang mulai tergeser modernisasi.
0 comments:
Post a Comment