Salah satu pengisi acara
sedang melakukan performance musiknya di acara Parkiran Jazz yang
diselenggarakan di Balai Soedjatmoko pada Kamis (29/10). (Foto:
Astini)
|
Solo
– Parkiran Jazz kembali digelar di Balai Soedjatmoko pada Kamis malam (29/10).
Acara yang merupakan event rutin tiap
bulan itu, kali ini mengangkat tema Fusion Jazz. Parkiran Jazz kali ini
menampilkan HALO Project, B’Fusion, Bayu Raditya Project feat I Komang Kusuma
Adi dan Sojazz Ensemble.
“Parkiran
Jazz ini memang event rutin tiap
bulan yang diselenggarakan Solo Jazz Society dan bekerja sama dengan Balai
Soedjatmoko. Acara ini sudah ada sejak
bulan Maret 2011 dan biasanya diselenggarakan pada hari Kamis minggu
terakhir di tiap bulannya,” kata Adit, salah satu panitia Parkiran Jazz malam
itu. Ketika disinggung soal pemilihan tema, Adit mengungkapkan bahwa setiap
bulannya Parkiran Jazz selalu mengangkat tema yang berbeda. Akan tetapi, tema
yang diangkat selalu seputar style-style
dalam musik jazz itu sendiri.
“Tema
kali ini Fusion Jazz. Fusion Jazz ini merupakan percampuran antara jazz dengan
genre musik lain seperti rock, blues, soul atau musik lain yang akrab di budaya
setempat. Untuk pemilihan tema kami selalu mengangkat style-style dalam musik jazz tapi kadang tema yang diangkat juga
menyesuaikan momen. Misalnya waktu bulan Agustus kami mengangkat tema ‘Jazz
Merah Putih’ karena momennya adalah HUT RI,” jelasnya.
Untuk
pengisi acara, Adit mengatakan tidak selalu dari Solo. Beberapa kali Parkiran
Jazz mengundang musisi jazz dari luar Solo dan Parkiran Jazz kali ini terdapat
pengisi acara yang datang dari Bali. Hal itu dilakukan agar Parkiran Jazz
selalu bisa menyuguhkan musik jazz tak hanya dari kalangan lokal Solo saja.
Tujuan
utama dari penyelenggaraan Parkiran Jazz ini adalah untuk edukasi. Adit
mengakui bahwa Parkiran Jazz ini dielenggarakan guna mengedukasi masyarakat
Solo tentang musik jazz. Hal ini dilakukan karena selama ini, musik jazz masih
belum akrab di telinga masyarakat Solo. Dengan diselenggarakannya Parkiran Jazz
pada tiap bulan ini, diharapkan mampu membuat musik jazz mudah diterima dan
disukai oleh masyarakat Solo.
(Astini)
0 comments:
Post a Comment