Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, akan didapuk menjadi
narasumber dalam diskusi tentang Museum Sebagai Pusat Kebudayaan Masa
Depan di Museum Radya Pustaka, pada 9 November 2015. Acara itu
merupakan rangkaian Sura Bulan Budaya yang diadakan pada 13
Oktober-12 November 2015. Menurut Ketua Mitra Museum Community (MMC)
yang juga penyelenggara acara, Teguh Prihadi, diskusi untuk
mengetahui pentingnya keberadaan museum sebagai sumber kebudayaan dan
pendidikan.
“Kami
mengambil tema ini karena sesuai dengan kondisi Museum Radya Pustaka
dengan permasalahan yang mengelilinginya, salah satunya permasalahan
lahan di Sriwedari,” katanya saat ditemui di Pujasari, Sriwedari,
Sabtu (31/10/2015). Di antaranya pentas tari anak, srawung seni
sakral, lomba geguritan, sarasehan Serat Centhini, jamasan pusaka
Museum Radya Pustaka, kirab, pentas musik, dan sarasehan ketoprak.
Tak hanya seni budaya dan pendidikan, ia juga mengadakan Sura Merti
Pasar yang berupa ajang mengajak masyarakat untuk berbelanja ke pasar
tradisional.
Ada
tiga pasar yang dipromosikan yakni Ngarsopuro pada 13 Oktober, Pasar
Gede pada 14 Oktober, dan Pasar Legi pada 28 Oktober 2015. Promosi
itu berupa tumpengan dan beberapa acara budaya. “Sura Merti Pasar
ini semacam Solo Great Sale yang diadakan beberapa waktu lalu. Jadi,
dalam bulan budaya ini, kami ingin mengajak warga Solo dan sekitarnya
untuk berbelanja di pasar tradisional yang merupakan salah satu
budaya di masyarakat,” tutur dia.
0 comments:
Post a Comment