Dok. SituSolo/Maharani Persiapan sebelum prosesi jamasan koleksi benda pusaka Puro Mangkunegaran, Selasa (13/10). |
SOLO - Kirab Malam 1 Suro yang digelar di Puro Mangkunegaran Surakarta, Selasa (13/10)
malam berjalan lancar. Prosesi kirab dimulai pukul 19.30 WIB dengan pembasuhan benda
pusaka atau dikenal dengan istilah jamasan
yang dipimpin oleh Sinuwun Ingkang Jumeneng (SIJ) atau Kanjeng Gusti
Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunagoro IX selaku penguasa Puro Mangkunegaran. Lalu prosesi
dilanjutkan dengan mengkirab lima tombak pusaka yang berbalut kain kuning
sambil melakukan tapa bisu mengelilingi kompleks Puro Mangkunegaran dengan rute
Ndalem Ageng – Paringgita - Pendapa Ageng - Gerbang Utama - Jl. Ronggowarsito -
Jl. Kartini - Jl. R.M. Said - Jl. Teuku Umar - Jl. Ronggowarsito lalu kembali
ke Puro Mangkunegaran.
Kirab diikuti oleh kerabat dan abdi dalem Puro
Mangkunegaran Surakarta yang sebagian besar mengenakan pakaian tradisional
berwarna hitam. Tampak beberapa pejabat turut hadir dan mengikuti prosesi kirab
tersebut. Mereka adalah Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo, Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo,
anggota Komisi VI DPR RI Ario Bimo, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Rombongan kirab kembali memasuki pelataran Puro pada
pukul 20.30 WIB dan prosesi dilanjutkan dengan samadi atau meditasi bersama di
dalam istana. “Masyarakat yang ingin mengikuti prosesi samadi kami harap
mengenakan pakaian tradisional," kata Joko Pramudyo, Panitia Pelaksana Kirab Pusaka Malam 1 Suro Puro Mangkunegaran, Selasa (13/10).
Selepas rombongan kirab masuk ke istana untuk
melaksanakan samadi, di pelataran pendopo istana, sebanyak 15 ribu nasi bungkus
dibagikan kepada masyarakat yang menghadiri acara kirab. (Maharani)
0 comments:
Post a Comment