Masyarakat Solo Taruh Harapan Tinggi Terhadap Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

http://situssolo.blogspot.co.id/search/label/
Solo (2/11) – Debat calon wali kota dan wakil wali kota Solo putaran pertama yang dilaksanakan Jumat 9 Oktober silam di Hotel Sunan berlangsung dengan lancar. Dalam debat tersebut kedua pasang calon yakni Rudy-Purnomo dan Anung-Fajri telah menyampaikan visi dan misinya untuk Kota Solo. Debat yang ditayangkan secara live oleh salah satu stasiun TV lokal tersebut kemudian mengundang tanggapan yang beragam dari warga Kota Solo. Mereka menaruh harapan tinggi tehadap kedua pasang calon.
                  Novianto, warga Gandekan yang menyaksikan acara debat tersebut menyebut ekspektasi masyarakat Solo terhadap calon pemimpin baru mereka sangatlah tinggi. Ia menambahkan bahwa pemimpin yang akan memimpin Kota Solo haruslah tetap menjunjung tinggi nilai budaya dan kemasyarakatan yang melekat pada diri masyarakat Solo.
“Harapan untuk pemimpin baru nanti ya yang pasti pemimpin yang bisa mengayomi Solo itu sendiri. Yang pasti tidak korupsi, membawa perubahan yang positif dan dapat merangkul masyarakat. Kalau dilihat semalem sih keduanya punya visi dan misi yang positif”, ujarnya.
Ia menambahkan bahwa harapan pribadinya yang cukup tinggi adalah memiliki pemimpin yang mirip Joko Widodo sewaktu memimpin Kota Solo. “Saya punya harapan atau mungkin masyarakat lain juga, bahwa saya pengen ada pemimpin yang mirip Pak Jokowi. Yang bisa membawa kemajuan pesat untuk Solo waktu itu”, tambahnya.
Harapan lain juga diungkapkan oleh Faisal, mahasiswa UNS yang juga menyaksikan acara debat tersebut. Menurutnya pemimpin baru kelak haruslah sosok yang tegas mengingat banyaknya konflik dan sengketa yang terjadi di Kota Solo saat ini.
“Yang saya tau akhir-akhir ini banyak kasus di Solo ya salah satunya yang terbesar ya mungkin sengketa Sriwedari itu. Saya sendiri pengennya ada sosok pemimpin yang tegas dan pro rakyat agar kasus-kasus semacam ini bisa selesai atau bahkan tidak muncul kembali”, ungkapnya.
Kemudian ia menambahkan para calon pemimpin lebih memperhatikan objek-objek wisata yang ada di Kota Solo yang merupakan kota wisata. “Masih banyak yang harus diperbaiki di sector wisata Kota Solo. Contohnya kebun binatang Jurug yang kurang terawatt, Sriwedari yang masih konflik, atau wisata air Kali Pepe yang ditinggalkan setelah beberapa bulan dibuka. Semoga yang jadi nanti bisa memperbaiki itu semua”, tambahnya.
Rencananya KPU Solo akan menyelenggarakan debat putaran kedua pada 15 November mendatang. Dengan diadakannya acara debat tersebut masyarakat Solo diharapkan dapat memantapkan pilihannya agar Pilkada 9 Desember nanti berjalan lancar. (Rully Octaviano/D0212093)

Share on Google Plus

About redaksi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment